Sabtu, 13 Mei 2017

Gedung Rekanan Nendia Primarasa di Jakarta 2017

Hai para calon pengantin :)

Gedung / Tempat menyelenggarakan pernikahan adalah salah satu item terpenting dalam mempersiapkan acara pernikahan.

Untuk kalian para calon pengantin pasti tidak asing mendengar vendor Nendia Primarasa. Vendor yang satu ini memang sedang naik daun. Banyak artikel bagus yang mereview hasil performa dari Nendia Primarasa, baik itu catering, dekorasi ataupun jasa lainnya yang disediakan oleh Nendia Primarasa.

Beberapa waktu lalu saya mengirim email kepada tim Nendia perihal menanyakan gedung rekanan yang bekerja sama dengan mereka. Berselang 1 hari kemudian email permintaan list gedunng rekanan akhirnya dibalas... Yeayyyy.......

Saya tidak meminta semua wilayah di Jakarta untuk dikirimkan list gedung rekanannya, berhubung rumah saya di Jakarta Selatan (yang juga berdekatan dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat), akhirnya saya memutuskan untuk meminta informasi gedung rekanan Nendia Primarasa yang berlokasi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan juga Jakarta Pusat.

Berikut ini list gedung rekanan mereka untuk wilayah Jakarta Selatan :






Berikut ini list gedung rekanan mereka untuk wilayah Jakarta Pusat :



Berikut ini list gedung rekanan mereka untuk wilayah Jakarta Barat :


Demikian informasi yang bisa saya bagikan kepada kalian. Semoga kalian berjodoh dengan Nendia Primarasa :)






Pengalaman Membuat ePaspor

Jumat, 12 Mei 2017 adalah pengalaman pertama saya membuat paspor baru. Saya memutuskan untuk membuat ePaspor daripada paspor biasa karena menurut beberapa artikel yang saya baca ePaspor banyak kelebihannya, salah satunya adalah fasilitas auto gate di bandara dan juga bisa mendapatkan visa gratis untuk ke negara Jepang.

Saya membuat ePaspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Selatan. Saya berangkat dari rumah saya yang berlokasi di Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada pukul 04.45 pagi dengan mengendarai motor. Sempat deg-degan selama perjalanan, karena jalanan Jakarta masih terbilang sepi. Tepat pukul 05.05 saya tiba di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Selatan.

Sesampainya di sana, gerbang kantor imigrasi sudah di buka dan saya juga melihat banyak orang yang sudah mengantri. Saya lantas memarkirkan motor saya dan buru-buru ikut bergabung dalam antrian tersebut.

Ternyata sekitar 30 orang pertama yang mengantri disediakan tempat duduk. Sedangkan selebihnya berdiri huhu (termasuk saya juga berdiri). Lumayan pegal juga berdiri dari pukul 5.10.

Kesan yang dapat saya ambil yaitu masyarakat sangat tertib dalam mengantri, ada beberapa satpam yang bertugas juga untuk mengatur antrian. Namun yang saya sesali, dari beberapa satpam yang bertugas mengatur antrian, ada satu satpam yang merokok. Yaaa meskipun kami mengantrinya masih di luar ruangan kantor imigrasi, hendaknya satpam tersebut juga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Sekitar pukul 6 pagi satpam menginfomasikan untuk menyiapkan dokumen asli seperti KTP, KK, Akte Lahir / Ijazah, Paspor Lama (khusus yang ingin memperpanjang paspor). Kemudian kami berbaris untuk memasuki kantor imigrasi di lantai 2.

Lalu ada staff kantor imigrasi yang memeriksa dokumen asli yang kita bawa. Setelah itu kita baru diberikan nomor antrian dan juga formulir isian. Saya mendapat nomor antrian 2-044. Angka pertama yaitu angka 2 artinya yang membuat paspor yang dibuat walk in, ada yang angka pertama nya itu 1 artinya prioritas biasanya untuk ibu hamil / anak yang berusia dibawah 3 tahun, dsb. Kemudian 044 artinya saya antrian ke 44.

Oh iya sewaktu mengambil nomor antrian + form isian, kita akan ditanya mau bikin paspor biasa atau ePaspor. Karena saya maunya ePaspor, maka formulir isian akan di cap "EPASSPORT". Kalau bikinnya paspor biasa, form isiannya tidak di cap apa-apa.

Setelah dapat form isian, akan ada staff yang memandu dalam proses pengisian formulir. Pada ruang tunggu juga terdapat banyak monitor yang menginformasikan nomor antrian yang dipanggil. Sehingga kita dapat terus memantau nomor antrian tanpa takut terlewat. Sekedar mengingatkan, semua dokumen harus di fotocopy menggunakan kertas A4. Di lantai 2 juga terdapat koperasi (untuk fotocopy) jadi kalau ada dokumen yang belum di fotocopy ke kertas A4, bisa langsung fotocopy di koperasi kantor imigrasi.


Jika ingin membuat Paspor baru karena Paspor lama kalian hilang, kamu harus membawa surat kehilangan dari kantor polisi.

Kemudian jika ingin berpergian ke Arab Saudi, nama kalian harus mengandung 3 kata. Kalau nama panjang kalian hanya 2 kata, kalian harus membuat surat pernyataan penambahan nama yang diambil dari nama ayah kalian (surat pernyataan penambahan nama dapat di beli di koperasi kantor imigrasi). Tapi kalau kalian tidak ingin berpergian ke Arab Saudi, jika nama kalian hanya mengandung 1 kata / 2 kata tidak ada masalah apa-apa kok (Hanya Arab Saudi yang mengharuskan nama identitas di Paspor mengandung 3 kata).

Sekitar pukul 08.30 akhirnya nomor antrian saya dipanggil. Prosesnya cukup singkat sekitar 5 menit saja proses pembuatan ePaspor saya sudah selesai. Prosesnya cukup singkat, dokumen fotocopyan dan formulir isian akan di scan, dan pertugas akan menginput data kita pada komputer, kemudian petugas bertanya apakah saya ada rencara berpergian keluar negeri dalam waktu dekat? saya jawab belum. Dan saya langsung di foto dan di scan sidik jarinya. Petugas pun memberikan kertas eBilling untuk pembayaran. Proses pembuatan ePaspor pun selesai.

Untuk biaya pembuatan ePaspor sebesar Rp. 655.000 dapat dibayar ada bank yang sudah bekerja sama dengan kantor imigrasi. Pembayarannya bisa lewat ATM ataupun teller.

Sekedar informasi, sekarang kantor imigrasi kelas 1 Jakarta Selatan mempunyai layanan WhatsApp bagi pemohon yang sudah membayar biaya pembuatan Paspor. Kita bisa memantau sudah sampai tahap manakah paspor kita. Akan diinformasikan juga jika paspor kita sudah jadi. Kita hanya tinggal mengetikkan nomor permohonan saja, lalu sistem akan otomatis membalas pesan WhatsApp kita.


Mudah bukan?
Ayo bikin paspor sekarang :)
 

Faza Fatimah Zahrah Template by Faza Fatimah Zahrah