Sebelumnya pada artikel sebelumnya telah dijelaskan pengertian telematika. Pada artikel ini akan membahas teknologi apa saja yang terkait denga telematika. Secara garis besar, teknologi yang terkait telematika terbagi menjadi 6, diantaranya :
1. Head Up Display (HUD)
Head
Up Display (HUD) adalah display transparan yang mampu menampilkan data
dan indikator-indikator vital sebuah kendaraaan tanpa mengharuskan pengemudi
mengalihkan pandangan dari jalanan. Teknologi ini pada awalnya digunakan pada
bidang militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur. Kini
teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia,
BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan
produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca
depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk
atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan
memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan
nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai
informasi berguna bagi pengendara. Teknologi ini
tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan
berkendara.
2. Tangible User Interface
Tangible
User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang
berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI
adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital
melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem
tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak
lagi digunakan. Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara
sistem dan cara anda mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna
yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke
perilaku yang mereka picu pada sistem. Jadi secara harfiah nya tangible user
interface (TUI) adalah sebuah system digital yang membuat sebuah benda menjadi
nyata,dapat di sentuh di raba dan memiliki bentuk.
3. Computer Vision
Computer vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di
mana lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari
gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu
disiplin ilmu, Computer vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan
bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk,
seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi
dari scanner medis.
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision
antara lain :
1. Psychology, AI – exploring
representation and computation in natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan
metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic
Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera
IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke
layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video /
audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video
/ audio data melalui Internet. Contoh Browsing
Audio Data: informasi yang dapat dicari melalui internet, yaitu: informasi
berupa teks, image, video, audio dan
application.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech
recognition) atau pengenal suara komputer. Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice
recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech
recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan
yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis adalah sebuah kemampuan bicara manusia yang
dibuat oleh manusia (artificial). Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan
ini yang disebut sebagai speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan ke
dalam software atau hardware.Synthesized speech dapat diciptakan dengan
menggabungkan beberapa potongan-potongan dari pembicaraan atau pidato yang
sudah direkam dalam sebuah basis data. Kualitas dari sebuah speech synthesizer
dilihat dari kemiripannya dengan suara manusia dan kemampuannya untuk bisa
dipahami. Contoh Speech Synthesis : sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan teks
dengan bahasa biasa menjadi suara. Program TTS yang jelas dapat membantu orang
dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca, untuk mendengarkan pada
pekerjaan yang tertulis dalam komputer. Banyak Sistem Operasi komputer yang
telah dimasukkan speech synthesizer sejak tahun 1980-an.
apa tanggapan mbak tentang hal positif dan negatif dari perkembangan telematika di indonesia?
BalasHapushal positif dari perkembangan telematika banyak sekali, dapat membantu pekerjaan di segala bidang
Hapus