Jumat, 26 April 2013

Resume 4 : Struktur Pasar


Presentasi kelompok 4 telah dilaksanakan pada tanggal 25 April 2013 sesudah kelompok 3 presentasi. Situasi di kelas saat itu mahasiswa yang datang sudah jauh lebih banyak dan pada saat kelompok 4 presentasi juga anggota nya sudah datang semua, kecuali risky apriansyah yang datang terlambat.

Kelompok 4 membahas materi mengenai struktur pasar. Dari cara mempresentasikan makalahnya juga terlihat kesiapan dari pada anggotanya. Sedikit saya bahas lagi mengenai struktur pasar. Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada cirri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, peranan iklan dalam kegiatan industri.

Studi kasus yang di angkat oleh kelompok ini adalah Persaingan monopolistik antar televisi (LED Tv). Dalam penjualan LED Tv setiap perusahaan akan bersaing untuk memberikan produk terbaik sesuai yang diharapkan konsumen.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman saya beserta jawaban dari kelompok 4 :
  • Apa yang di maksud dengan pasar abstrak?

Awalnya kelompok 4 menghindar untuk menjawab pertanyaan ini, alasannya karena tidak termasuk bahasan dalam struktur pasar. Tetapi kemudian kelompok ini mencoba menjawab seperti ini : pasar abstrak termasuk ke dalam penggolongan secara fisik, dimana tidak langsung menyediakan barang pesanan di tempat.
  • Tanggapan mengenai maraknya pasar modern, dan bagaimana caranya menaikan pamor pasar tradisional?

Maraknya pasar modern (mini market) sudah sangat menyalahi aturan. Seharusnya dalam peraturan jarak antara 1 mini market dengan yang lainnya adalah 500 m. cara menaikan pamor pasar tradisonal dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional dan memperbaiki fasilitas yang ada di pasar tersebut.

Resume 3 : Perilaku Produsen


Hai bloggers, seperti biasa pada mata kuliah Teori Organisasi Umum 2 setiap ada kelompok yang sudah maju, kami diharuskan membuat resume nya. Kali ini saya akan menjabarkan resume ke-3 mengenai Perilaku Produsen yang sudah terlebih dahulu di presentasikan materinya oleh teman-teman saya pada tanggal 25 April 2013.

Pagi itu sekitar pukul 08.45 saya sampai di kelas, sedikit terkejut karena Bu Ira sudah ada di dalam kelas. Situasi kelas pada saat itu juga baru sebagian mahasiswa yang datang. Tapi karena di pacu oleh waktu, kelompok 3 akhirnya memulai presentasi walaupun pertamanya hanya 2 orang anggota nya saja yang baru datang.

Ada 3 Studi kasus yang disampaikan oleh kelompok ini, pertama mengenai penarikan mobil Honda dan Toyota di seluruh dunia. Penarikan mobil-mobil tersebut dikarenakan adanya kesalahan produksi yang menyebabkan kematian dibeberapa negara. Kedua mengenai persaingan Apple dan Samsung, dan studi kasus yang ketiga mengenai penggunaan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan.

Kemudian berikut ini beberapa pertanyaan yang diajukan oleh teman saya beserta jawaban yang diberikan oleh kelompok 3 :
  • Bagaimana cara memastikan barang asli atau barang palsu yang di jual? Cara memastikannya dengan teliti dalam menilai barang, seperti memperhatikan logo asli dari produsennya.
  • Apa pengaruh dari krisis global? Pengaruh dari krisis global hanya berimbas kepada negara-negara maju, sedangkan untuk negara berkembang belum begitu terasa pengaruhnya.
  • Bagaimana caranya memberantas perdagangan illegal? Harus membuat peraturan yang tegas, tetapi terkadang oknum pemerintahnya lah yang melakukan pelanggaran

Senin, 15 April 2013

Resume 2 : Perilaku Konsumen


Resume kali ini adalah hasil presentasi kelompok 2 mengenai Perilaku Konsumen.
Perilaku konsumen merupakan hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
·    Konsumen ada 2 wujud, yaitu : Personal  consumer (untuk dirinya sendiri) dan Organizational consumer (untuk organisasi).
·          Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen :
A. Faktor Sosial : grup, family, role and status.
B. Faktor Personal : ekonomi, gaya hidup, usia, pekerjaan, personality.
C. Faktor Psikologi : motivasi, presepsi, pembelajaran, pemikiran.
D. Faktor Budaya : subculture, kelas sosial.
·        Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk (2004) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan.
·    Proses Pengambilan Keputusan pembelian haruslah didasari oleh : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian, evaluasi pasca-pembelian.
·          Pendekatan perilaku konsumen terbagi 2, yaitu : kadinal dan ordinal.
·   Perilaku konsumen Indonesia dikategorikan menjadi 10, yaitu: Berpikir jangka pendek, Tidak terencana, Suka berkumpul, Gaptek, Berorientasi pada konteks, Suka buatan Luar Negeri, Beragama, Gengsi, Budaya lokal dan Kurang peduli lingkungan.
·     Faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian : motivasi, presepsi, pembentukan sikap, integrasi.
·          Contoh kasus : Online Shop
·      Kesimpulannya, menurut saya perilaku konsumen yang baik adalah konsumen yang bijak dan cermat dalam membelanjakan uangnya, dan juga harus membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan yang diperlukan.

Resume 1 : Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran.


Berikut ini adalah resume kelompok 1 mengenai Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran yang sudah saya rangkum.
·      Pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari harga. Jadi apakah definisi dari harga? Harga adalah suatu nilai tukar dari produk, barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
·      Sesuai judulnya, kita juga harus mengetahui definisi dari permintaan dan penawaran. Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Bunyi Hukum Permintaan : Harga barang tinggi maka jumlah barang yang diminta rendah, Harga barang rendah maka jumlah barang yang diminta tinggi.”. Faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu : selera, pendapatan, harga barang pengganti, intensitas kebutuhan konsumen.
·      Sedangkan Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi. Bunyi Hukum Pernawaran : Harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan naik, Harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun“. Faktor yang mempengaruhi pernawaran : biaya yang digunakan, tujuan perusahaan, pajak, teknologi yang digunakan, perkiraan harga di masa depan.
·      Contoh kasusnya : harga bawang yang melonjak tinggi.
·      Lalu ada yang bertanya siapa penemu hukum permintaan dan penawaran, serta kenapa pada saat panen padi harga padi murah.
jawabannya : Penemu hukum tersebut adalah Alfred Marshall. Pada saat panen padi harga beras yang diberikan oleh para petani memang jauh lebih murah, tetapi sayangnya ulah tengkulak yang membeli beras lalu menimbunnya akan menyebabkan harga beras dipasaran tidak jauh berbeda dengan musim panen.
 

Faza Fatimah Zahrah Template by Faza Fatimah Zahrah