Rabu, 02 Oktober 2013

RAGAM BAHASA

 

Sebelum kita membahas ragam bahasa, pertama-tama mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu “bahasa”? Bahasa adalah komunikasi yang lengkap dan efektif untuk menyampaikan pikiran, gagasan, ide, pesan, maksud kepada orang lain.

Sedangkan Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990).

Penyebab-penyebab adanya ragam bahasa disebabkan tiga hal yaitu :
- Perbedaan wilayah. Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda seperti wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.
- Perbedaan demografi. Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, hal ini mempengaruhi pola bahasa yang digunakan.
- Perbedaan adat istiadat. Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan bahasa nenek moyang senderi sendiri dan berbeda beda serta diturunkan dari generasi ke generasi.

Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: 
ð  berdasarkan media
ð  berdasarkan cara pandang penutur
ð  berdasarkan topik pembicaraan.

1.       Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri :
Ø  Ragam bahasa lisan
Ø  Ragam bahasa tulis

Ragam Bahasa Lisan dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan dengan lafal.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan:
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh
d. Berlangsung cepat
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi

Kelebihan ragam bahasa lisan :
v  Dapat disesuaikan dengan situasi.
v  Faktor efisiensi.
v  Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya.
v  Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.
v  Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.

Kelemahan ragam bahasa lisan :
v  Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
v  Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.

Ragam Bahasa Tulis dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Oleh karena itu, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) yang tepat dan benar.
Ciri-ciri ragam tulis :
a. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
b. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu
c. Harus memperhatikan unsur gramatikal
d. Berlangsung lambat
e. Selalu memakai alat bantu
f. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
g. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis adalah “Saya sudah mengerjakan tugas ini.”

Kelebihan ragam bahasa tulis :
v  Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan.
v   Sebagai sarana memperkaya kosakata.

Kelemahan ragam bahasa tulis :
v  Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
v  Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.

2.       Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
- Ragam dialek. Contoh : “Gue lagi bantuin nyokap.”
- Ragam terpelajar. Contoh :  “Saya sedang membantu ibu.”
- Ragam resmi. Contoh : ‘Saya sedang membantu ibu.”
- Ragam tak resmi. Contoh : ‘Saya lagi bantu ibu”

3.      Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
-  Ragam bahasa ilmiah. Contoh : “Pembuatan yoghurt mengunakan bakteri baik Lactobacillus.”
-  Ragam hukum. Contoh : “Hukuman untuk para koruptor di Indonesia harus diberatkan.”
- Ragam bisnis. Contoh : “Setiap pembelian 2 barang yang sama akan mendapatkan potongan harga.”
-  Ragam agama. Contoh : “Saya diajarkan membaca Al-Qur’an sejak kecil.”
-  Ragam sosial. Contoh : “Perkembangan teknologi di era globalisasi sangatlah cepat.”
-  Ragam kedokteran. Contoh : “Anak itu menderita penyakit kanker.”
-  Ragam sastra. Contoh : “Puisi karya Chairil Anwar sangatlah mempesona”.

Kesimpulan

Ragam Bahasa merupakan variasi bahasa yang tergantung pada situasi, media, topik yang dibicarakan, cara pandang, serta lawan bicara. Ragam bahasa juga sangat diperlukan untuk menyesuaikan komunikasi / interaksi dimana kita berada. 




Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Faza Fatimah Zahrah Template by Faza Fatimah Zahrah