Sabtu, 31 Desember 2011

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.


Syarat-syarat menjadi Masyarakat

Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudia berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemasyarakatan.

Berdasarkan mata pencaharian.para pakar ilmu sosial membagi: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.

Berdasarkan struktur politiknya masyarakat dibagi:berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.



Pengertian Masyarakat Perkotaan

Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.



Ciri-ciri Masyarakat Kota


1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
2. Orang kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu
3. Pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
5. Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.



Perbedaan Antara Desa dan Kota

 1. Jumlah dan kepadatan penduduk
 2. Lingkungan hidup
 3. Mata pencaharian
 4. Corak kehidupan sosial
 5. Stratifikasi sosial
 6. Mobilitas sosial
 7. Pola interaksi sosial
 8. Solidaritas sosial
 9. Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional


Hubungan Desa dan Kota 

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur¬mayur, daging dan ikan.Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis¬jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan di bidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.





Pengertian Desa


Yang dimaksud dengan desa menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemeritnahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.



Ciri-Ciri Masyarakat Pedesaan


 1. Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
 2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
 3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
 4. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya



Macam-Macam Gejala Masyarakat Pedesaan

 1. Konflik
 2. Kontraversi
 3. Kompetisi
 4. Kegiatan pada masyarakat pedesaan





Pendapat :

Guna mengurangi masalah-masalah yang timbul pada masyarakat pedesaan dan perkotaan, ada baiknya kegiatan Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) dikurangi secara drastis. Seharusnya masyarakat indonesia mengerti akan pentingnya pembangunan yang seimbang, sehingga perkembangan tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, melainkan di daerah pedesaan juga diharapkan mampu berkembang bersama dengan daerah perkotaan. dengan demikian, diharapkan mampu mengurangi konflik-konflik yang selama ini mendera masyarakat pedesaan dan perkotaan.



Sumber :

2 komentar:

  1. Terkadang Masyarakat dari perkotaan tidak mau bersosialisi dengan perdesaan. Yang memandang perdesaan itu kumuh dan tidak layak untuk di datangi. padahal dari masyarakat perdesaan sangat ramah dan baik,dan tempat nya pun indah dan layak sekali untuk di lihat.

    BalasHapus
  2. saya setuju dengan pendapat anda. kebanyakan masyarakat perkotaan juga lebih senang berlibur ke luar negeri dari pada menjelajahi indahnya alam di pedasaan..

    BalasHapus

 

Faza Fatimah Zahrah Template by Faza Fatimah Zahrah