Mengapa ada sidik jari?

Hai… pernah ga kalian memperhatikan tiap-tiap jari di tangan atau kaki kalian? Pasti pernah kan.. Nah, di setiap jari kita terdapat sidik jarinya loh. Dan perlu kalian ketahui, setiap sidik jari manusia itu berbeda-beda, ga ada yang sama, walaupun anak kembar sidik jarinya juga berbeda. Wow pasti sangat beragam yah bentuk sidik jari setiap orang..

Sidik jari merupakan kumpulan garis-garis yang berpola berada pada ujung jari menonjol pada kulit. Garis-garis ini fungsinya untuk mengalirkan air / keringat pada permukaan jemari, supaya tetap ada bagian-bagian kering yang dapat mencengkram / mengapit secara lebih baik.

Di ujung jari kita terdapat kelanjar keringat yang terbuka, sehingga pada saat kita menyentuh benda, sidik jari akan meninggalkan jejak di situ. Sidik jari juga diidentikan dengan identitas seseorang.

Namun ternyata ada manusia di dunia ini yang tidak mempunyai sidik jari. Penyebab orang tidak memiliki sidik jari adalah Dermatopathia Pigmentosa Reticularis dan Naegeli Syndrome. Pada penderitanya disebabkan oleh tidak ada nya keratin 14 sebagai pembentuk sidik jari.

Dampak yang dirasakan jika tidak memiliki sidik jari adalah kesulitan dalam kegiatan sehari-hari seperti memegang gelas atau benda-benda licin lainnya, sulit membuka halaman buku, rambut yang halus dan sangat tipis, penebalan pada telapak tangan dan kaki.

Maka dari itu bersyukur sekali kita memiliki sidik jari yang normal. Pola sidik jari juga sangat berkaitan dengan perkembangan otak. Dengan meneliti sidik jari seseorang dengan ahlinya atau dengan menggunakan alat fingerprint analysis, kita dapat mengetahui indikasi kesehatan, minat dan bakat, kecerdasan hingga kelainan mental.