Jumat, 15 Februari 2013

Perilaku Konsumtif Gadget


Tidak dipungkiri lagi, di zaman modern ini banyak sekali perangkat teknologi yang berkembang dengan cepat. Perangkat-perangkat komunikasi elektronik itu seakan menjadi gaya hidup bagi masyarakat pada era ini. Bukan hanya orang dewasa saja yang menjadi pelaku konsumtif gadget. Lihat saja, anak berumur 2 atau 3 tahun sudah diperkenalkan dengan gadget-gadget terteknologi canggih.

Hanya sedikit menoleh ke belakang. Pada tahun 1990-an penggunaan telepon umum / warung telepon (wartel) menjadi primadona di semua kalangan masyarakat. Lalu meningkat di setiap rumah mempunyai telepon rumah masing-masing. Kemudian para orang dewasa memiliki telepon genggam (hp). Inilah awal mula anak kecil meminta handphone kepada orang tua mereka. Setelah hampir semua orang memiliki handphone, mulai muncul lah berbagai inovasi teknologi yang disuguhkan oleh para prodesun elektronik. Orang-orang beramai-ramai membeli blackberry, android, iphone, ipad, ipod, dan lain sebagainya. Bukan tidak mungkin banyak sekali pengguna elektronik yang memiliki gadget lebih dari satu.

Tapi sadarkah anda di balik itu semua? Penggunaan gadget yang berlebihan bisa mendatangkan bencana tersendiri bagi pemakainya, beberapa dampak buruk dari penggunaan gadget, diantaranya :

1. Radiasi dari ponsel.
Penyakit yang timbul akibat radiasi tersebut adalah stress, darah tinggi, pusing, susah tidur, rambut rontok, tumor otak, radang selaput otak, dan yang terparah bisa menyebabkan kematian.

2. Gangguan pendengaran
Dari hasil penelitian, mendengarkan musik lewat ipod selama 1,5 jam bisa menyebabkan gangguan pendengaran dan yang lebih parah bisa menyebabkan tuli.

3. Kerusakan mata
Bermain gadget terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan mata, antara lain penglihatan kabur, susah melihat objek jauh (rabun jauh pada usia dini), mata cepat lelah.

Akan lebih baik lagi jika gadget dapat di atur waktu penggunaanya supaya bisa bermanfaat sebagaimana mestinya dan tidak membahayakan bagi pemakainya :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Faza Fatimah Zahrah Template by Faza Fatimah Zahrah