Semut, binatang yang satu itu bentuknya tergolong sangat kecil bila dibandingkan dengan ukuran binatang yang lainnya.
Semut itu kalau berjalan
kenapa yah kok selalu berjajar rapi seperti sedang baris?
Semut yang hidupnya secara
berkelompok berpindah tempat dengan berjalan dalam suatu barisan. Berjalan
dengan berbaris dilakakukan semut ketika berpindah tempat dan juga saat
menindahkan makanan hasil pencarian mereka.
Di bagian depan barisan
ternyata ada pemimpinnya loh, semut yang di bagian depan biasanya semut yang
pandai dalam mencari jalan. Selagi semut-semut berjalan, mereka juga
mengeluarkan suatu zat yaitu feromon. Zat feromon ini fungsi nya untuk
memberitahu arah jalan kepada semut-semut yang ada di barisan belakang biar
tidak tertinggal.
Pernah gak kalian iseng
memotong barisan semut yang sedang berjalan? Pasti di barisan yang di potong
itu semut-semutnya akan kebingungan kan, karena kehilangan jejak feromon yang
di depannya.
Kalau kalian meletakkan karet
gelang di suatu kerumunan semut, semut yang terperangkap dalam karet gelang itu
akan berputar terus menerus di dalam karet gelang. Kandungan karet gelang
diantarnya belerang atau sulfur, debu vulkanik, dan fenol. Semut itu gak suka
dengan kandungan bahan-bahan yang tadi. Jadi semutnya akan kesulitan untuk
keluar dari lingkaran karet gelang tersebut.
Kadang semut membuat lubang di
celah ubin sehingga menimbulkan gundukan tanah atau semen yang di gali nya,
untuk menghindari semut membuat lubang pada area tertentu, kita dapat
menaburkan bubuk alami yaitu bubuk kayu manis, karena semut sangat tidak suka
dengan aroma bubuk kayu manis.
0 komentar:
Posting Komentar