Kamis, 02 Mei 2013

Belajar Mencintai Bangsa Sendiri



Indonesia, itulah negri ku. Negri yang kaya akan budaya, kaya akan alam, dan kaya akan sumber daya manusia. Negara kita memanglah bukan Negara yang maju, tapi kalau bukan kita generasi-generasi penerus, lalu siapa lagi yang akan memajukan Negara ini?

Indonesia bukanlah Negara yang miskin, Negara kita kaya akan sumber daya. Tapi kenapa masih banyak masyarakat yang tidak bangga menjadi Warga Negara Indonesia? Ada sebagian orang yang gemar memakai produk-produk buatan luar negri. Padahal coba kita pikir, jika kita mencintai produk-produk lokal, itu akan sangat membantu dalam perekonomian negara. Tapi kembali lagi kepada individu dan produk-produk yang ditawarkan.

Berikut ini adalah pendapat saya mengenai cara-cara sederhana mencintai bangsa kita sendiri, diantaranya :
  • Berbahasa Indonesia dengan baik. Bahasa dan tutur kata seseorang sering kali menjadi gambaran diri dari orang itu sendiri. Maka mulailah dari hal yang sehari-hari kita lakukan yaitu berbicara dengan baik dan benar.
  • Hafal lagu  kebangsaan Indonesia. Lagu kebangsaan Indonesia memang mempunyai lirik yang cukup panjang, tapi jangan jadikan asalan tersebut buat ga hafal lagu Indonesia Raya yah. Lirik lagu band /  penyanyi saja hafal, jadi apa salahnya jika kita juga hafal lagu kebangsaan.
  • Melestarikan budaya. Budaya merupakan identitas suatu bangsa, sehingga menjadi suatu kewajiban tersendiri bagi warga Negara dalam melestarikannya. Melestarikan budaya bias dari segi bahasa daerah, adat istiadat, baju daerah, tari daerah, makanan daerah dan lain-lain.
  • Mempromosikan wisata-wisata dalam negeri. Sebelum kita berlibur ke luar negeri, apakah kita sudah mencoba pergi ke tempat wisata yang ada di Indonesia? Sebenarnya objek wisata di negara kita juga tidak kalah dengan objek wisata yang ada di luar negeri. Indonesia mempunyai pantai-pantai yang indah, pegunungan yang menakjubkan, dan pemandangan-pemandangan yang memanjakan mata.

Mari mulai cintai negri sendiri J

0 komentar:

Posting Komentar

 

Faza Fatimah Zahrah Template by Faza Fatimah Zahrah