Sudahkah anda bersyukur hari
ini?
Mengeluh, mengeluh dan
mengeluh. Hayo coba anda ingat-ingat, dalam hari ini aja kita lebih banyak
mengeluh atau bersyukur yah? :D Bersyukur itu ungkapan terima kasih seorang
manusia kepada Sang Pencipta.
Terkadang kita lupa atas semua
karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Ketika kita melihat seseorang yang statusnya di atas kita, pasti kita
mengeluh dan ngerasa Tuhan tuh ga adil, kenapa kita ga di kasih “lebih”.
Sebenarnya nikmat yang Tuhan
berikan itu ga cuma materi aja loh, tapi kebanyakan manusia hanya melihat
materi sebagai tolak ukur kebahagiaan seseorang. Tapi jangan salah loh, orang
yang berlimpahan materi belum tentu setiap hari nya diberikan rasa kebahagiaan.
Ketika bangun tidur di pagi
hari ada baiknya kita bersyukur, kita masih diberikan nikmat yang luar biasa
untuk menikmati hidup ini, masih bisa bernafas, dan masih bisa melihat anggota
keluarga kita ketika bangun pagi.
Apa jadi nya kalau hidup kita
di isi dengan perasaan kesal, marah, kecewa, pasti makin tambah suram yah hehe.
Coba bedakan kalau hari-hari kita diisi dengan rasa syukur, walaupun hidup
se-adanya aja, tapi kalau di tambah dengan rasa syukur pasti jauh lebih bahagia
dan nikmat dalam menjalani hidup :D
Bersyukur itu sumber
kebahagian dan awal dari kedamaian. Banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai
rasa wujud terima kasih atas semua yang telah diberikan oleh–Nya, contohnya
beribadah, berdoa, dan lain sebagainya. Bersyukur merupakan salah satu cara terbaik
agar kita selalu merasa cukup, bahkan ketika kekurangan.
Tak ada salahnya bila menoleh
ke bawah sedikit. Masih banyak orang yang hanya untuk makan aja susah, ga punya
tempat tinggal, menderita penyakit kronis. Bersyukur sekali kita masih bisa
makan, mempunyai tempat tinggal untuk berteduh, di beri kesehatan, mempunyai
keluarga dan mampu bersekolah.
Seperti program di Trans 7,
yaitu “orang pinggiran”. Dalam program itu selalu mengisahkan nasip-nasip orang
yang kurang beruntung. Banyak anak kecil yang sudah di tinggal oleh orang
tuanya, sehingga harus membanting tulang untuk menghidupi kebutuhannya sendiri.
Sering kali saya menangis melihat kisah tersebut. Betapa jauh beruntungnya kita
semua.
So, open your eyes, open your mind, open your heart and say “Thank you” to God :)
0 komentar:
Posting Komentar